Baru-baru ini kasus Merriana Alias Ibu Merry yang dilabrak oleh anak dari selingkuhannya menjadi viral di media sosial. Kalau Anda lihat ke kasus-kasus sebelumnya, kejadian serupa yang juga menghebohkan lainnya adalah perselingkuhan Mayang Sari (yang juga dilabrak oleh anak dari Bapak Erfan) dan Ibu Fitri yang hingga kini masih menuai kecaman akibat dianggap ‘merebut’ Bapak Khuseni dari Ibu Laila. Memang, tidak ada yang lebih mengecewakan dari pasangan yang direbut pelakor alias perempuan lain. Cara yang memang paling efektif mungkin adalah membuat hubungan perselingkuhan mereka viral di media sosial, namun Anda juga harus mengingat imbasnya pada keluarga. Bahkan, kalau suami Anda kesal karena perbuatan Anda yang membuat malu ini, bisa-bisa dia malah meninggalkan Anda dan memilih si pelakor. Haduh, jangan sampai ya! Selain membuat nama seseorang melambung tinggi atau memviralkannya, ada beberapa jurus jitu lain kok yang lebih elegan supaya si pelakor jera dan perselingkuhan tidak terjadi lagi. yuk simak!
1. Bicarakan Dengan Suami

Pertama-tama yang perlu Anda pikirkan adalah apakah Anda masih mau memperbaiki hubungan dengan suami atau tidak? Kalau iya, pastikan juga kalau suami memang menginginkan hal yang sama. Jangan sampai Andanya masih mau, eh suami sudah ogah. Kalau begini, agak sulit juga ya untuk diteruskan.
2. Temui Si Pelakor Bareng dengan Suami

Kalau Anda dan suami sudah sama-sama mau mempertahankan rumah-tangga, selesaikan perselingkuhan tersebut secara baik-baik. Datangi si pelakor bersama suami dan utarakan keinginan kalian supaya hubungan tersebut tidak terjadi lagi. Jangan hanya menimpakan semua kesalahan pada si perempuan, karena suami juga berperan di sini.
3. Obrolkan Dengan Keluarga Besar

Kalau memang sampai mengganggu banget, sebaiknya obrolkan dengan keluarga besar, baik dari pihak Anda maupun suami. Ini bukan untuk mengumbar aib tetapi supaya masalah jelas dan tidak ada informasi yang berbeda di ke depannya. Setidaknya, keluarga besar juga bisa memberi masukan.
4. Temui Keluarga Si Pelakor

Ketimbang memviralkannya di media sosial, lebih efektif lagi kalau Anda menemui keluarga besar si pelakor dan menumpahkan keberatan Anda atas hubungannya dengan suami. Minta si pelakor supaya tidak menghubungi suami lagi, karena kalian sudah punya keluarga dan ingin memperbaiki hubungan. Pastikan keluarga si pelakor juga paham dengan situasi Anda dan mengerti kalau anggota keluarga mereka yang bermasalah.
5. Datangi Kantornya

Ketimbang tebar-tebar ‘aib’ di media sosial yang toh pada akhirnya Anda sendiri yang malu juga, mending bikin ‘malunya’ secara berkelas. Salah satunya adalah dengan mendatangi kantor si pelakor dan laporkan tindakannya tersebut kepada atasan dan rekan-rekan kerjanya. Ini bisa jadi ‘balas dendam’ yang manis lho.
0 komentar:
Posting Komentar